“Prestasi ini sangat membanggakan yang berhasil kita capai, dan harapan bersama untuk dapat mencapai predikat yang lebih tinggi,” kata Mandagi.
Para peserta bimtek diminta dapat bekerjasama dalam penginputan yang terkait pada 21 indikator dengan 5 Klaster melalui Website KLA.
Baca Juga:
Pemerintah Kota Tomohon Terima Sertifikat HKI Merek 'Waletoumuung' Rumah Panggung Woloan
“30 peserta bimtek diharapkan dapat berkontribusi positif melalui penyiapan data, dokumen yang akan diinput. Kita berkomitmen indikator-indikator KLA tersebut tidak berhenti menjadi sederet check-list evaluasi KLA, tetapi dapat menjadi bagian kehidupan keseharian masyarakat Kota Tomohon,” kata ODS Mandagi.
Adapun semboyan Motto Kota Layak Anak Kota Tomohon, yaitu: Rara’ateanta Wia Se Oki (Kasih Sayang Kita Terhadap Anak-Anak). Kita sukseskan Tomohon menjadi Kota Layak Anak.
Kepala Dinas PPPA Kota Tomohon dr. Olga Karinda saat menyampaikan laporan kegiatan mengatakan, kegiatan bimbingan teknis operator penginputan KLA ini sejatinya untuk menyukseskan program pemerintah menuju Kota Layak Anak yang lebih tinggi.
Baca Juga:
Pemerintah Kota Tomohon dan Kwarcab Pramuka Bantu Pengungsi Gunung Api Ruang
“Pelatihan ini kiranya dapat meningkatkan pemahaman dan komitmen peserta dalam penginputan setiap pertanyaan melalui indikator-indikator terkait sesuai klaster dan dapat meningkatkan peran peserta bimbingan teknis operator penginputan Kota Layak Anak,” kata Kadis PPPA Kota Tomohon.
Selanjutnya, Ia mengatakan, melayani dan bekerja dengan anak berbasis Konversi Hak Anak (KHA) perlu memperhatikan bagaimana anak nyaman dan aman.
“Petugas perlu menciptakan lingkungan yang ramah anak untuk menjamin perlindungan, keamanan, kenyamanan, dan kepercayaan anak. Petugas juga perlu melindungi, menghargai, memperhatikan, memperhitungkan, dan mempertimbangkan pandangan anak dalam melakukan layanan bagi anak,” kata Olga Karinda.