SULUT.WAHANANEWS.CO, Manado - PT PLN (Persero) terus berkomitmen mewujudkan pemerataan energi listrik di seluruh Indonesia.
Hari ini, Selasa (12/8/2025) komitmen tersebut diwujudkan dengan beroperasinya listrik selama 24 jam penuh di Pulau Gangga dan Pulau Talise, Kecamatan Likupang Barat, Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara.
Baca Juga:
Sambut HUT RI Ke-80, ALPERKLINAS Apresiasi PLN Beri Diskon Listrik 50 Persen Periode 10–23 Agustus 2025
Momen ini merupakan sebuah pencapaian yang telah lama dinantikan oleh masyarakat setempat.
Sebelumnya, masyarakat di Gangga dan Pulau Talise hanya dapat menikmati listrik selama 12 jam per hari. Kondisi ini sering kali menjadi kendala bagi aktivitas ekonomi, pendidikan, dan sosial. Dengan beroperasinya listrik 24 jam, PLN berharap dapat meningkatkan kualitas hidup dan membuka peluang baru bagi kemajuan daerah.
Peresmian layanan kelistrikan 24 jam nyala ini turut dihadiri oleh Gubernur dan Wakil Gubernur serta Forkopimda Provinsi Sulawesi Utara yang hadir secara daring melalui saluran video conference, serta perwakilan pemerintah daerah dan masyarakat Pulau Gangga dan Pulau Talise.
Baca Juga:
Sambut Hari Kemerdekaan, PLN UP3 Sumedang Ajak Pelanggan Manfaatkan Promo Diskon Tambah Daya 50 Persen
General Manager PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo, Usman Bangun, mengungkapkan bahwa penyalaan listrik 24 jam ini akan memberikan dampak signifikan bagi warga.
“Dengan listrik yang kini tersedia 24 jam, aktivitas ekonomi seperti usaha perikanan, perdagangan, serta sektor pendidikan dan kesehatan akan berjalan lebih optimal. Kami berharap hal ini menjadi pendorong peningkatan kualitas hidup masyarakat,” ujar Usman.
"Hari ini, mimpi masyarakat di Pulau Gangga dan Talise untuk menikmati listrik tanpa henti akhirnya terwujud, ini adalah bukti nyata dari komitmen kami untuk memastikan tidak ada lagi wilayah yang tertinggal dalam hal akses energi. Kami yakin, listrik 24 jam akan menjadi motor penggerak ekonomi lokal, mendorong sektor pariwisata, perikanan, dan pendidikan," tambah Usman.