SULUT.WAHANANEWS.CO, Manado - Ketua Dewan Penasehat Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia (ISEI), Dr. Burhanuddin Abdullah, mengatakan Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) perlu memperkuat hilirisasi komoditas unggulan agar pertumbuhan ekonominya semakin tinggi.
"Sulawesi Utara memiliki modal sosial dan ekonomi yang kuat untuk mengadopsi prinsip-prinsip Soemitronomics," kata Burhanuddin, di dalam kegiatan Seminar Nasional tahun 2025 yang mengangkat tema ”Soemitronomics – Mewujudkan Ekonomi Indonesia yang Tangguh dan Inklusif di Sulawesi Utara”, di Manado, Jumat (15/8/2025).
Baca Juga:
Drama Baru Korupsi CSR BI: Satori Dicecar, Heri Gunawan Mangkir Karena Sakit
Dia memberikan pandangan bahwa Soemitronomics merupakan konsep yang menekankan keseimbangan antara efisiensi ekonomi dan keadilan sosial.
Dengan memadukan hilirisasi, penguatan UMKM, digitalisasi inklusif, dan tata kelola ekonomi yang transparan, provinsi ini bisa menjadi model bagi pembangunan ekonomi daerah lain di Indonesia
Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, yang diwakili oleh Kepala Biro Perekonomian Sulawesi Utara Reza Dotulung, menyampaikan apresiasi atas inisiatif BI dan ISEI yang telah mengangkat tema strategis ini.
Baca Juga:
Dukung Upaya Digital Sistem Pembayaran di Papua, Ini Kata PJ Gubernur
Pemerintah Provinsi menempatkan Sulawesi Utara sebagai pusat pertumbuhan ekonomi di Kawasan Timur Indonesia melalui tiga prioritas utama yakni memperkuat hilirisasi komoditas unggulan, mengembangkan konektivitas perdagangan internasional, dan mendorong ekonomi digital yang inklusif.
"Kegiatan ini sejalan dengan visi Gubernur untuk menjadikan Sulawesi Utara sebagai pintu gerbang utama ekspor-impor ke negara-negara Pasifik, sekaligus menciptakan lapangan kerja yang merata di seluruh wilayah,” tuturnya.
[Redaktur: Sutrisno Simorangkir]