Sulut.WahanaNews.co, Manado - Kementerian Agama (Kemenag) menyelenggarakan pelatihan penggerak penguatan moderasi beragama di Kota Tomohon, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
"Melalui kegiatan pelatihan penggerak penguatan moderasi beragama di wilayah kerja Kementerian Agama Kota Tomohon diharapkan inti dari moderasi beragama ini bisa tersampaikan dengan baik kepada masyarakat," kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tomohon Olva Mervy Moningka, di Tomohon, Rabu (21/2/2024).
Baca Juga:
Kemenag Perkuat Moderasi Beragama di Minahasa untuk Tanamkan Nilai Toleransi
Dia mengatakan pelatihan penggerak penguatan moderasi beragama di wilayah kerja Kementerian Agama Kota Tomohon saat ini sasarannya tidak hanya bagi para pelaksana keagamaan, pegawai KUA, dan penyuluh agama, tetapi juga pegawai lain serta PPNPN Kemenag Kota Tomohon yang diberikan kesempatan untuk mengikuti kegiatan ini.
"Harapannya, kegiatan ini dapat diikuti oleh seluruh peserta dengan baik sampai selesai, sehingga nantinya ilmu yang didapat bermanfaat bagi peserta serta lebih memahami Moderasi beragama, dan memperkuat moderasi beragama yang ada di Kota Tomohon," ujarnya.
Dia menyebutkan ada beberapa indikator dalam moderasi beragama yaitu komitmen kebangsaan, toleransi, antikekerasan dan penerimaan terhadap budaya lokal.
Baca Juga:
Ketua FKPT Kaltara Ingatkan Generasi Muda Rentan Terpapar Radikalisme di Medsos
"Indikator ini bisa diimplementasikan, sehingga kerukunan yang selama ini ada, tidaklah semu atau hanya di bibir saja, tetapi betul-betul diimplementasikan di tengah-tengah umat beragama di Kota Tomohon," katanya.
Moderasi beragama, kata dia, adalah cara pandang, sikap, dan praktik beragama dalam kehidupan bersama dengan cara mengejawantahkan esensi ajaran agama yang melindungi martabat kemanusiaan dan membangun kemaslahatan umum berlandaskan prinsip adil, berimbang, dan menaati konstitusi sebagai kesepakatan berbangsa.
[Redaktur: Sutrisno Simorangkir]