Sementara sopir truk lainnya bernama Osvaldo Makatei mengatakan antrean panjang ikut berdampak terhadap pekerjaannya. Masalahnya dia sudah antre sejak pukul 03.00 Wita dini hari tadi.
"Dari jam 3 subuh. Waktu saya datang ada yang sudah ada sejak malam," ujarnya.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
Dia mengaku tak mengetahui penyebab terjadinya antrean panjang di sejumlah SPBU. Menurutnya, sudah seminggu ini antrean terus ada di sejumlah SPBU namun baru kali ini terjadi antrean panjang dan lama.
"Mulai dari awal Januari, tapi tidak sepanjang ini. Sudah satu minggu belakang ini saya antrean terus," kata dia.
Penjelasan Pertamina Regional Sulawesi
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
Sementara itu, Area Manager Communication PT Pertamina Patra Niaga Regional Sulawesi, Laode Syarifuddin Mursali mengaku stok BBM jenis solar di Sulut masih tersedia. Dia menegaskan antrean tak dipicu kekurangan stok solar.
"Terkait masalah stok kita cukup," ujarnya.
Laode menjelaskan kendalanya saat ini rata-rata masyarakat menginginkan BBM subsidi. Padahal BBM jenis subsidi hanya diperuntukkan bagi kendaraan kendaraan tertentu.