Sulut.WahanaNews.co, Manado - PT PLN Unit Induk Distribusi (UID) Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, dan Gorontalo (Suluttenggo) mengimbau pelanggan dan warga agar memperhatikan jaringan listrik selama cuaca ekstrem yang diperkirakan BMKG akan berlangsung di wilayah tersebut hingga 3 November 2024.
"Kami mengimbau masyarakat tetap berhati-hati di sekitar jaringan listrik, terutama saat cuaca buruk," kata General Manager OLN UID Suluttenggo Atmoko Basuki di Manado, Sabtu.
Baca Juga:
Urgensi Krisis Iklim, ALPERKLINAS Apresiasi Keseriusan Pemerintah Wujudkan Transisi Energi Bersih
Dia mengatakan pelaporan potensi bahaya dan gangguan kelistrikan dapat dilakukan dengan mudah melalui aplikasi PLN Mobile yang tersedia secara gratis.
BMKG mengeluarkan peringatan dini cuaca ekstrem potensi hujan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang.
Pada 2 November 2024, cuaca ekstrem diperkirakan terjadi di wilayah Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Minahasa Tenggara, Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, dan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan.
Baca Juga:
Di COP29, PLN Perluas Kolaborasi Pendanaan Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2030
Sedangkan pada 3 November diprediksi terjadi di wilayah Kota Bitung, Kota Tomohon, Kota Kotamobagu, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Minahasa Tenggara, Kabupaten Bolaang Mongondow, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur dan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, dan Kabupaten Bolaang Mongondow Utara.
Pada tanggal 1 November 2024, petugas PLN dengan cepat melakukan penormalan dan mengamankan instalasi listrik akibat cuaca ekstrem, di Sulut.
"Cuaca buruk dan angin kencang di beberapa lokasi di Kota Manado mengakibatkan terhentinya pasokan listrik di beberapa tempat. Daerah terdampak akibat cuaca buruk ini meliputi beberapa wilayah termasuk sebagian Kota Manado, Kota Bitung, Kota Tomohon, Kabupaten Minahasa Selatan, Minahasa Utara, Minahasa Tenggara, dan Kabupaten Minahasa," katanya.