Archi saat ini memang belum punya pabrik pemurnian sendiri, tapi sudah menyiapkannya mulai tahun depan.
Tapi ke depan, Archi juga bertekad untuk memperbesar kapasitas pabrik pengolahan ini mencapai 8 juta ton per tahun atau million ton per annum (mtpa) di 2025.
Baca Juga:
BPBD Kabupaten Solok Konfirmasi 15 Orang Tewas Akibat Longsor Eks Tambang Emas
Hingga 2020, kapasitas pabrik baru mencapai 3,6 juta ton.
Tapi, hingga akhir tahun ini, angkanya sudah meningkat menjadi 4 juta ton.
Terakhir, yaitu ada Tailings Storage Facility alias TSF yang menjadi lokasi penampungan limbah hasil pengolahan emas.
Baca Juga:
Sebongkah Harapan Gadis Yatim Piatu Melihat Kembali Indahnya Dunia
Area tersebut mirip danau, tapi tidak berisi air dalam, melainkan lumpur basah.
Area TSF ini mencapai seluas tiga kali lapangan bola dan hanya dibiarkan terbuka tanpa penutup.
Hary memastikan bahwa TSF ini sudah berada dalam kondisi yang aman sesuai aturan yang ada.