WahanaNews-Sulut | Dua Menteri Kabinet Indonesia Maju dikaitkan dengan kepemilikan bisnis tes Polymerase Chain Reaction atau PCR.
Keduanya yakni Menko Marves, Luhut Binsar Pandjaitan, dan Menteri BUMN, Erick Thohir.
Baca Juga:
Jelang Final Panas ATP Finals, Alcaraz Buru Gelar Perdana, Sinner Siap Pertahankan Trofi
Baik Luhut maupun Erick Thohir dikaitkan dengan kepemilikan saham di PT Genomik Solidaritas Indonesia (PT GSI), salah satu pemain besar dalam penyediaan tes PCR dan antigen.
GSI merupakan perusahaan baru yang didirikan tak lama setelah pandemi Covid-19 merebak di tahun 2020.
Sejumlah pengusaha besar ikut patungan untuk membuat PT GSI.
Baca Juga:
Tingginya Angka Perceraian, Kemenag Fokus Bekali Catin dengan Literasi Keuangan Syariah
Bisnis utama dari PT GSI yakni menyediakan tes PCR dan swab antigen.
Sebagai pemain besar, PT GSI bahkan bisa melakukan tes PCR sebanyak 5.000 tes per hari.
Menanggapi isu yang beredar di publik, kedua pembantu Presiden Jokowi itu pun buka suara, yang diwakili oleh masing-masing juru bicaranya.