"Pak, statement anda bahwa Tuhan kita bukan orang Arab itu tidak bijaksana," cuit Ustadz Hilmi, dikutip pada Kamis (2/12/2021).
Ustadz Hilmi menilai, ada dua kesalahan fatal dalam pernyataan Jenderal Dudung itu.
Baca Juga:
Kapuspen TNI Bantah Perwiranya Jadi Beking Tersangka Perundungan Anak SMA di Surabaya
Antara lain, salah besar apabila menganalogikan Tuhan sebagai manusia.
"Yang pertama, menganalogikan Tuhan dengan orang saja sudah salah. Lalu mengaitkan dengan suku Arab sungguh tidak elok untuk persatuan bangsa. Kenapa anda tidak bilang ‘berdoa bisa pakai bahasa apa saja, tidak harus bahasa arab karena Tuhan kita maha mengerti’?” imbuhnya.
Baca Juga:
Skandal Judi Online: 4.000 Prajurit TNI Kena Sanksi, Danpuspom Beri Peringatan Keras
Dudung Bicara Aksi Reuni 212
Dalam kesempatan sama, saat wawancara dengan Deddy Corbuzier, Dudung Abdurachman memastikan bahwa jajaran TNI AD akan turun tangan jika Reuni PA 212 yang akan digelar di Masjid Az-Zikra di Bogor, Jawa Barat, menimbulkan kekacauan atau pelanggaran hukum lainnya.
"Turunlah kita, pasti dengan polisi. Pasti polisi dengan TNI. Kita selama ini berkolaborasi baik dengan polisi," kata Dudung, menanggapi pertanyaan Deddy Corbuzier.