“Kalau binatang-binatang endemik tersebut punah, itu salah kita. Anoa menjadi binatang endemik yang paling mengambil hati saya karena hanya ada di Sulawesi, tidak ada di tempat lain. Ada beberapa yang didatangkan dari Gorontalo, tetapi juga ada yang memang berasal dari Sulut tapi pihak konservasi tidak ingin mempublikasikan karena takut diburu dan habis,” tutur Paquita.
Baca Juga:
Didominasi Penegak Hukum, MAKI: Pimpinan Baru KPK Tak Mewakili Masyarakat dan Perempuan
4. DPSP Likupang harus memiliki narasi yang lebih jelas
Sebagai salah satu perusahaan yang sukses membangun ecotourism, Plataran Indonesia mengapresiasi kerja sama antara pemerintah, swasta, hingga masyarakat yang gotong royong mengembangkan DPSP Likupang.
CEO Plataran Indonesia, Yozua Makes, mengatakan pihaknya menjadi inisiator utama pengembangan Plataran Menjangan Resort di Bali.
Baca Juga:
Netanyahu Resmi Jadi Buronan Setelah ICC Keluarkan Surat Perintah Penangkapan
“Kami dengan segala keterbatasan karena Plataran Menjangan adalah taman nasional, meskipun juga dibantu pihak lain. Di sini kami ingin mengatakan bahwa kalian harus bisa membuktikan bahwa DPSP Likupang lebih baik daripada kami karena banyak yang membantu,” terang Yozua.
Terkait DPSP Likupang, Yozua menekankan pentingnya membangun narasi yang jelas supaya orang tidak bingung.
“Masing-masing daerah harus memiliki diferensiasi yang jelas,” tutup Yozua. [rda]