WahanaNews-Likupang | Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf), Sandiaga Salahuddin Uno berpendapat bahwa pembangunan di Likupang adalah yang paling lambat dibanding Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) yang lain.
Anggota Komisi X DPR RI, Vanda Sarundajang, dalam acara International Conference bertajuk Likupang North Sulawesi: Discover The Hidden Paradise di Novotel Manado, mengatakan Sulawesi Utara memiliki potensi alam dan budaya yang mumpuni untuk menarik wisatawan.
Baca Juga:
Menkeu Sri Mulyani dan DPR Bahas Kebijakan Ekonomi 2025 untuk Presiden Prabowo
“Tapi masih perlu dikembangkan secara profesional dan teratur,” ujar Vanda, Selasa (8/3/2022).
Di sisi lain, Deputi Bidang Produk Wisata dan Penyelenggara Kegiatan Kemenparekraf RI, Rizki Handayani Mustafa, mengatakan bahwa masih banyak masyarakat Indonesia yang belum mengetahui soal Likupang.
Hal inilah yang mendasari Kemenparekraf mengambil tema hidden paradise untuk Likupang.
Baca Juga:
Mayjen TNI Jimmy Ramoz Manalu Naik Pangkat, Ini Profilnya
“Perlu kita suarakan terus karena orang nggak tahu Likupang di mana. Kenapa kita nggak bilang Bunaken atau Manado? Saya yakin para divers sudah kenal, maka Likupang harus dibentuk sebagai destinasi wisata baru,” kata Kiki.
1. Masalah sampah masih menjadi yang utama di Sulut