WahanaNews - Sulut | PT PLN (Persero) merampungkan pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan (PIK) di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Likupang dengan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) mencapai 84 persen.
Hal ini ditandai dengan dioperasikannya Saluran Udara Tegangan Tinggi (SUTT) 150 kV Likupang-Paniki guna meningkatkan keandalan listrik di wilayah yang dicanangkan sebagai Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) tersebut.
Baca Juga:
Mudahkan Pelanggan Bayar Listrik, PLN Mobile Jalin Kolaborasi dengan MotionPay
Gubernur Sulawesi Utara (Sulut), Olly Dondokambey menyampaikan apresiasi atas dukungan PLN. Olly mengatakan, dengan adanya infrastruktur ini masyarakat tidak perlu lagi khawatir tentang kecukupan pemenuhan listrik.
Sebab, keandalan listrik di Likupang menurutnya, akan memberikan manfaat bagi masyarakat. Serta, dapat menunjang percepatan pembangunan pariwisata di Likupang yang juga merupakan salah satu Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) yang ada di Sulawesi Utara.
“Kami selaku pemerintah provinsi Sulawesi Utara mengucapkan terima kasih kepada PLN yang telah membangun infrastruktur ketenagalistrikan untuk mendorong perekonomian di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Likupang,” ujarnya.
Baca Juga:
Mudahkan Pelanggan Bayar Listrik, PLN Mobile Jalin Kolaborasi dengan MotionPay
Sementara, Bupati Minahasa Utara, Joune Ganda memastikan, dukungan Pemerintah Kabupaten Minahasa Utara kepada PLN dalam pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan di wilayahnya.
“Dengan keberhasilan PLN mengoperasikan jaringan transmisi ini akan semakin membantu perkembangan perekonomian masyarakat di Kabupaten Minahasa Utara kedepannya,” kata Joune.
Selanjutnya, General Manager PLN UIP Sulawesi, Defiar Anis menjelaskan, jaringan SUTT 150 kV Likupang - Paniki dikerjakan oleh PLN Unit Pelaksana Proyek Sulawesi Utara (UPP Sulut).