Ekspresi kepuasan itu kata dia menjadi bukti dari keseriusan pemerintah daerah dalam menangani penyebaran COVID-19 di Sulut.
"Bukti keseriusan Pemda. Saya rasa itu kata yang paling tepat yah," ujarnya.
Baca Juga:
Pengelolaan Sampah Jadi Solusi Lingkungan dan Target Bisnis, ALPERKLINAS Apresiasi Pemerintah yang Tetapkan Tarif Listrik Dari PLTSa Sebesar 18-20 Sen Per KWh
Dino Gobel, Staff Khusus Gubernur Sulut Bidang Pariwisata menambahkan bahwa video tersebut menjadi bukti penanganan pasien COVID-19, khususnya warga asing, di rumah sakit di Sulut.
"Profesional terutama prinsip hospitality yang ditegaskan Pak Gubernur Olly, sudah dilaksanakan kawan kawan paramedis. Dengan begitu, warga asing merasa nyaman. Betah bahkan akan mengisahkannya sebagai promosi gratis Sulut destinasi wisata paling aman dan nyaman," tutur Dino, seperti dikutip dari sindonews.com, Senin (31/1/22) .
Meski demikian kata dia, menyambut kebijakan pemerintah pusat menjadikan Manado sebagai pintu penyelenggaraan perjalanan luar negeri (PPLN), Gubernur Sulut, Olly Dondokambey tetap tegas.
Baca Juga:
Kawasan Aglomerasi Jabodetabekjur Menuju Kota Global, MARTABAT Prabowo-Gibran Apresiasi Persiapan Proyek Kereta Semi Cepat Jakarta–Surabaya
Yaitu prokes COVID-19 wajib dijalankan, PCR double saat tiba Manado dan selama di masa karantina di pulau atau di hotel wajib.
"Begitu pun dengan masa tinggal sesuai standar WHO adalah wajib. Namun demikian, hospitality, kemanusiaan dijunjung tinggi. Hasilnya? Lihat pengakuan bule ini. Respek dan hormat buat paramedis Sulut," pungkasnya.
Sekadar diinformasikan, Pemerintah Provinsi Sulawesi Utara, menerapkan kebijakan kepada warga negara asing yang baru tiba di Kota Manado untuk menjalani karantina di resort-resort wisata.