WahanaNews-Sulut | Untuk memperbaiki dan merawat jalan nasional di Sulawesi Utara (Sulut), Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) Sulut mendapatkan kucuran dana sebesar Rp 605 miliar pada tahun 2022.
"Pembangunan ruas jalan ini menyebar di kabupaten dan kota, di kawasan kepulauan hingga berbatasan dengan Provinsi Gorontalo," terang Kepala BPJN Sulut, Hendro Satrio Muhammad Kamaludin di Manado, Rabu (6/4/2022).
Baca Juga:
Gubernur Sulawesi Tengah Tinjau Penanganan Jalan Trans Sulawesi Pasca Longsor di Poso
Dia mencontohkan pekerjaan preservasi atau pemeliharaan jalan adalah dilaksanakan di ruas jalan Girian-Likupang, batas Kota Manado, jalan lingkar, Kairagi-Airmadidi-Kauditan-Bitung sepanjang 74,43 kilometer.
Selanjutnya, preservasi juga dilakukan di ruas jalan Girian-Kema sepanjang 26,27 kilometer, kemudian preservasi jalan Kepulauan Sangihe sepanjang 181,42 kilometer, serta preservasi jalan Esang-Rainis sepanjang 23,4 kilometer.
Selain itu, optimalisasi kondisi jalan juga dilakukan dengan preservasi jalan Rainis-Melonguane, lingkar Pulau Miangas, dan lingkar Pulau Kakorotan sepanjang 63,82 kilometer.
Baca Juga:
BPJN Sulut Lanjutkan Pembangunan MORR III Tahap Empat Sepanjang 2,6 Kilometer
"Masih ada juga pekerjaan pemeliharaan jalan lintas tengah pulau Sulawesi serta pengembangan kawasan perkotaan Manado," katanya.
Tahun lalu, kata dia, BPJN Sulut mengelola anggaran sebesar Rp824 miliar dan terserap sebesar 100 persen.
"Kami juga berharap, pagu anggaran tahun ini sebesar Rp605 miliar tahun ini bisa terserap 100 persen," ujarnya.