Sehingga, katanya, diharapkan kerja sama dengan jurnalis perempuan akan membawa dampak positif, sehingga masyarakat semakin memahami dan bisa menggunakan hak pilih pada tanggal 27 November 2024 nanti.
Ketua FJPI Sulut Susan Palilingan mengatakan sebagai perempuan harus memiliki rasa tanggung jawab dan bijak dalam menggunakan jejaring media sosial.
Baca Juga:
Direktur BMKG Daryono Sebut Gempa Tektonik Bitung Akibat Subduksi Lempeng Maluku
Apalagi, kata Susan, di tahun politik ini untuk lebih mengecek kebenaran berita terlebih dahulu yang berkembang di sosial media jangan sampai bersifat berita bohong.
“Bahaya di media sosial sekarang, banyak pendukung mencari kesalahan Paslon lain," katanya.
Jadi, katanya, harus cari kebenaran beritanya, jangan sampai ada yang menyebar isu untuk menciptakan konflik di masyarakat.
Baca Juga:
Ketua Dewan Penasehat ISEI Dorong Sulut Perkuat Hilirisasi Komoditas Unggulan untuk Ekonomi
Sebagai jurnalis perempuan akan terus mengedukasi masyarakat dengan berita yang positif dan membangun demi Pilkada Sulut yang berkualitas.
[Redaktur: Sutrisno Simorangkir]