Bendungan sepanjang 604,5 meter tersebut dapat mengairi 6.950 hektare sawah di lumbung padi terbesar di provinsi berpenduduk lebih 2,6 juta jiwa tersebut.
Selain itu, bendungan itu juga mampu menyediakan air baku 500 liter per detik, mereduksi banjir sebesar 29,42 persen serta menjadi sarana Pembangkit Listrik Tenaga Mini Hidro (PLTMH) sebesar 2,43 Megawatt.
Baca Juga:
2024 Pemprov Kalbar Targetkan Seluruh Desa Teraliri Listrik
Bendungan ini juga nantinya menjadi salah satu destinasi wisata di Provinsi Sulawesi Utara.
[Redaktur: Sutrisno Simorangkir]