Sulut.WahanaNews.co, Manado - Bendungan Lolak di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara (Sulut), yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo, belum dibuka untuk wisatawan.
"Belum dibuka untuk destinasi wisata," kata Kepala Balai Wilayah Sungai Sulawesi I Sugeng Harianto di Manado, Senin (11/3/2024).
Baca Juga:
2024 Pemprov Kalbar Targetkan Seluruh Desa Teraliri Listrik
Menurutnya, kunjungan hanya diizinkan sebatas area wisata Taman Bogani. Letak area wisata tersebut berada di sebelah kiri akses jalan atau beberapa ratus meter dari helipad.
Area wisata tersebut masih sekitar dua atau tiga ratus meter sebelum bangunan utama yang menjadi lokasi peresmian.
Area bendungan, kata dia, hanya diizinkan untuk kepentingan tertentu seperti edukasi, penelitian, monitoring dengan mengajukan surat resmi ke kepala UPB atau Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) untuk bahan pertimbangan.
Baca Juga:
PLN Bicara Dalam World Water Forum di UGM, Kedepankan Tata Kelola Berkelanjutan
Bendungan Lolak diresmikan Presiden Joko Widodo pada tanggal 23 Februari 2024 saat melakukan kunjungan kerja ke Sulawesi Utara.
Secara teknis, bendungan kedua di Sulut setelah Bendungan Kuwil Kawangkoan di Kabupaten Minahasa Utara itu memiliki kapasitas tampung air 16,23 juta meter kubik.
Selain itu, bendungan tersebut memiliki luas genangan seluas 101,75 hektare.