Sementara itu, jenazah Sertu Ari diterbangkan dari Bandara Sentani Jayapura pada pukul 15.00 WIT.
Christian mengungkapkan, kelompok Tendius sudah merencanakan aksi penyerangan anggota Koramil Suru-Suru dengan matang.
Baca Juga:
Kapuspen TNI Bantah Perwiranya Jadi Beking Tersangka Perundungan Anak SMA di Surabaya
Serangan ini diduga juga untuk memperingati ulang tahun Komite Nasional Papua Barat pada 19 November dan ulang tahun Organisasi Papua Merdeka pada 1 Desember mendatang.
Adapun kelompok Tendius memiliki sekitar 100 personel dan 20 pucuk senjata.
Kelompok ini terlibat dalam sejumlah aksi teror pembunuhan aparat keamanan dan warga sipil.
Baca Juga:
Skandal Judi Online: 4.000 Prajurit TNI Kena Sanksi, Danpuspom Beri Peringatan Keras
Salah satu aksi kelompok Tendius ialah membunuh dua pekerja PT Mulia Baru bernama Rionaldo Raturoma dan Dedi Imam Pamungkas di Jalan Gunung, Kampung Kiribun, pada 22 Agustus 2021.
Para pelaku juga membakar jenazah kedua korban.
”Berdasarkan data intelijen, kelompok ini baru saja membeli empat pucuk senjata jenis M-16 dan satu karung berisi amunisi dari pemasok di Papua Niugini. Mereka membeli senjata dan amunisi menggunakan emas dari pertambangan tradisional di Distrik Seredala yang berjarak sekitar 30 kilometer dari ibu kota Yahukimo,” ungkap Christian.