WahanaNewsSulut.co | Kelompok Tendius Gwijangge disebut menjadi aktor di balik serangan dua anggota Koramil Suru-Suru di Kabupaten Yahukimo, Papua.
Kelompok ini memiliki ratusan anggota dan tambang emas untuk membeli senjata serta amunisi.
Baca Juga:
TNI Tanggapi 17+8 Tuntutan Rakyat: Kembali ke Barak dan Hormati Sipil
Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pimpinan Tendius Gwijangge disebut terlibat penyerangan dua anggota Koramil Suru-Suru di Kabupaten Yahukimo, Papua, Sabtu (20/11/2021) kemarin.
Jenazah salah satu korban, Sersan Satu Ari Baskoro, telah diterbangkan ke kampung halamannya di Kendal, Jawa Tengah, pada Minggu (21/11/2021) ini.
Komandan Distrik Militer 1715/Yahukimo, Letnan Kolonel Inf Christian Ireeuw, secara langsung membawa jenazah Sertu Ari Baskoro bersama satu korban luka, Kapten Inf Arviandi, dari Yahukimo ke Jayapura.
Baca Juga:
TNI Tegaskan Anggotanya Tak Ikut Rusuh di DPRD Sumsel, Hanya Cari Makan
Sertu Ari Baskoro dan Kapten Inf Arviandi diserang kelompok kriminal bersenjata saat melintasi sungai dengan perahu motor sekitar pukul 06.00 WIT.
Saat itu, keduanya hendak berbelanja di sebuah kios yang jaraknya tak cukup jauh dari Pos Koramil Suru-Suru.
Arviandi yang juga komandan pos Koramil Suru-Suru langsung dibawa ke Rumah Sakit TNI AD Marthen Indey karena luka berat.