Kemudian, ia melanjutkan studi S2 di Washington University.
Baca Juga:
4.000 Prajurit TNI Kena Sanksi Akibat Terlibat Judi Online
Ditegur Partainya
Fraksi Partai NasDem DPR RI mengaku bakal menegur Hillary.
"Yang pasti saya akan menegur, karena permintaan itu tidak ada koordinasi dengan fraksi,” ungkap Ketua Fraksi NasDem DPR RI, Ahmad Ali, kepada wartawan, Kamis (2/12/2021).
Baca Juga:
Danpuspom TNI Pimpin Apel Gelar Pasukan Penegakan Hukum Tahun 2024
Dikatakan Ali, Partai Nasdem tidak pernah memberikan instruksi mengenai permintaan prajurit TNI menjadi ajudan anggota dewan.
Menurutnya, tindakan yang dilakukan Hillary adalah murni perilaku pribadi.
"Partai tidak pernah menginstruksikan itu, apalagi meminta secara resmi (TNI jadi ajudan pribadi) seperti itu," ujarnya.