WahanaNews - Sulut | Guna menyambut pelaksanaan Tomohon International Flower Festival (TIFF) 2022, PLN Unit Induk Wilayah Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo (UIW Suluttenggo) bekerja sama dengan kelompok tani Sangkor Kompak mengembangkan bunga Krisan dengan metode Electrifying Agriculture.
"PLN UIW Suluttenggo berhasil membudidayakan bunga Krisan dengan metode Electrifying Agriculture dengan memanfaatkan listrik PLN sepenuhnya sebagai penunjang sistem pencahayaan," ujar GM PLN Suluttenggo, Leo Basuki di Manado, Rabu (29/6/2022).
Baca Juga:
PLN Siap Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2040 Lewat Kolaborasi Swasta
Selain itu, sistem irigasi pada beberapa kelompok tani pun turut mendapat dukungan PLN.
Basuki menjelaskan, PLN melalui program TJSL PLN Peduli berinisiatif memberikan bantuan kepada Kelompok Tani Sangkor untuk meningkatkan produktifitas dan efisiensi budi daya bunga Krisan serta peningkatan dan pemberdayaan SDM.
“Melalui bantuan ini diharapkan budidaya tanaman Krisan ini akan lebih berpotensi maksimal, dalam artian dari segi usahanya terus bertambah serta peminat dari bunga Krisan pun akan lebih banyak lagi,” paparnya.
Baca Juga:
PLN Siap Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2040 Lewat Kolaborasi Swasta
Pihaknya pun merasa bahagia melihat antusias petani terhadap program Electrifying Agriculture.
"Oleh karena itu, secara terbuka saya mengajak para petani bunga yang lain untuk dapat mulai memanfaatkan listrik untuk efisiensi dan produktifitas usahanya," imbuhnya.
Menurutnya, konsep Smart Farming yang digagas ternyata kembali berdampak positif terhadap kualitas produksi Bunga Krisan. Hal itu pun disambut baik oleh Ketua Kelompok Tani Sangkor, Piet Pusung.