Pemerintah daerah, BPBD Provinsi Sulut dan Kabupaten Kepulauan Sitaro senantiasa berkoordinasi dengan Pos Pengamatan Gunung Api Ruang atau PVMBG Bandung.
Tingkat aktivitas Gunung Ruang akan dievaluasi kembali secara berkala maupun jika terjadi perubahan aktivitas yang signifikan dan tingkat aktivitas dianggap tetap jika evaluasi berikutnya belum dikeluarkan.
Baca Juga:
Tiga Gunung Api di Sulawesi Utara Berstatus Siaga Level III Setelah Aktivitas Meningkat
Pascaerupsi besar 17 April dan 30 April 2024, sampai dengan saat ini asap kawah dari puncak gunung itu masih teramati, sedangkan berdasarkan pengamatan visual periode 1-15 Juni 2024 pada umumnya cuaca cerah hingga hujan.
Gunung api terlihat jelas hingga tertutup kabut, teramati asap kawah utama berwarna putih dengan intensitas sedang hingga tebal dan tinggi sekitar 50-400 meter dari puncak.
[Redaktur: Sutrisno Simorangkir]