SULUT.WAHANANEWS.CO, Manado - PLN Unit Induk Distribusi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah, dan Gorontalo menyalurkan bantuan bagi korban bencana banjir di Kota Manado, Sulawesi Utara (Sulut) melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
"Hal ini sebagai bentuk kepedulian terhadap masyarakat terdampak bencana," kata General Manager PLN UID Suluttenggo Atmoko Basuki, di Manado, Rabu (26/3/2025).
Baca Juga:
Tips PLN Amankan Listrik Rumah Saat Mudik Lebaran 2025
Dia mengatakan bantuan itu disalurkan ke beberapa posko bencana, yaitu di Masjid Darul Arqam Manado, Gereja GMIM Efrata Paal Dua, Masjid Besar Ar-Rahma Banjer dan Gereja GMIM Yerusalem Paal Dua.
Penyaluran bantuan dihadiri oleh General Manager PLN UID Suluttenggo Atmoko Basuki beserta jajaran, serta perwakilan dari Srikandi PLN dan Tim Reaksi Cepat (TRC).
Dalam penyaluran bantuan korban banjir ini, PLN berkolaborasi bersama Komando Resor Militer 131/Santiago, dan hadir bersama di lokasi bencana Komandan Korem setempat Brigjen TNI Martin Susilo Martopo Turnip yang mendukung upaya kemanusiaan ini.
Baca Juga:
Sistem Digital Semakin Andal, PLN Siap Berikan Layanan Maksimal di Idulfitri 1446 H
Dampak bencana ini sangat dirasakan oleh warga yang terdampak langsung, terutama mereka yang kehilangan tempat tinggal dan membutuhkan bantuan segera.
Melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan, PLN menyalurkan 200 paket bantuan kepada korban bencana banjir.
Bantuan ini terdiri dari sembako seperti beras, minyak goreng, gula, air minum, serta kasur di masing-masing wilayah penerima bantuan.