"Pariwisata di Bunaken tidak hanya menawarkan keindahan alam bawah laut yang memukau, tetapi juga harus menjadi contoh pariwisata berkelanjutan yang memanfaatkan energi bersih," katanya pula.
PLN berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan infrastruktur energi terbarukan di wilayah-wilayah strategis seperti Bunaken, Sangihe dan Likupang yang menjadi destinasi pariwisata super prioritas.
Baca Juga:
Kapolda Sulut Irjen Pol Roycke Harry Langie Tingkatkan Kualitas Personel untuk Pelayanan Masyarakat
Beberapa bulan ke depan direncanakan pengoperasian PLTS di daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal) antara lain Pulau Pahepa, Lipang & Laotongan, dan beberapa tahun ke depan akan dibangun 23 lokasi tersebar di Sulut dan Sulawesi Tengah (Sulteng).
Selama kunjungan, rombongan PLN UID Suluttenggo melakukan inspeksi terkait kesiapan dan keandalan PLTS Bunaken.
Inspeksi ini berfokus pada bagaimana penggunaan energi terbarukan dapat lebih dioptimalkan untuk mendukung operasional bisnis dan kehidupan sehari-hari masyarakat di pulau tersebut.
Baca Juga:
BKKBN Sulut Luncurkan Program Orang Tua Asuh Cegah Stunting di Sulawesi Utara
“Kami berkomitmen untuk dapat terus meningkatkan keandalan listrik di Pulau Bunaken yang secara langsung menjadi kebutuhan primer masyarakat di sini agar dapat terus meningkatkan perekonomian bahari dan pariwisata di sini,” ujar Patar.
PLN berharap, melalui inisiatif seperti PLTS Bunaken, dapat mendorong pemanfaatan EBT khususnya di pulau terluar di seluruh Indonesia. Hal ini sejalan dengan visi pemerintah untuk mencapai bauran energi nasional sebesar 23 persen dari energi terbarukan pada tahun 2025.
"Kami percaya bahwa dengan dukungan semua pihak, kita dapat mewujudkan Indonesia yang lebih hijau dan berkelanjutan," kata Patar.