SULUT.WAHANANEWS.CO, Manado - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mendorong perbankan yang beroperasi di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) untuk proaktif dalam menghimpun dana masyarakat di daerah tersebut.						
					
						
						
							"Kami harap di tahun 2025 ini penghimpunan dana masyarakat harus terus ditingkatkan," kata Kepala OJK Sulutgomalut Robert Sianipar, di Manado, Kamis (6/3/2025).						
					
						
							
								
								
									Baca Juga:
									Rapat Terbatas di Istana Bahas Progres Program Prioritas, MBG Sudah Serap 50 Persen Anggaran  Airlangga hingga Dada
								
								
									
										
	
									
								
							
						
						
							Robert mengatakan inovasi dari perbankan sangat diperlukan sehingga masyarakat lebih berminat untuk menabung di bank.						
					
						
						
							Dia menjelaskan hal ini harus dilakukan karena, Dana Pihak Ketiga (DPK) perbankan Sulut terus mengalami penurunan.						
					
						
						
							DPK perbankan Sulut hingga Desember 2024 yang berhasil dihimpun sebesar Rp31,535 triliun atau mengalami penurunan sebesar 0,45 persen jika dibandingkan dengan posisi yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp31,676 triliun.						
					
						
							
								
								
									Baca Juga:
									OJK: Dana Rp200 Triliun Pemerintah di Himbara Perkuat Daya Tawar Bank Hadapi Depositor Besar
								
								
									
	
								
							
						
						
							Ia menjelaskan jika dibandingkan dengan bulan November 2024 juga mengalami penurunan sebesar 1,25 persen dari Rp31,936 triliun menjadi Rp31,535 triliun di Desember 2024.						
					
						
						
							Dirut Bank Sulut dan Gorontalo (BSG) Revino Pepah mengatakan pihaknya akan terus melakukan jemput bola ke masyarakat agar mereka gemar menabung.						
					
						
						
							Dia mengatakan selain ke masyarakat umum, pihaknya juga melakukan edukasi dan mengajak anak sekolah untuk menabung dengan Produk Simpanan Pelajar (Simpel) yang tidak ada biaya.