WahanaNews-Sulut | Relawan pemenangan Jokowi pada Pilpres 2014, Jack Boyd Lapian meninggal dunia di usia 45 tahun, setelah divonis positif Covid-19.
Jack menghembuskan nafas terakhirnya dalam perawatan di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (16/2/2022) pukul 21.00 WIB.
Baca Juga:
3 Negara ini Impor Gula Merah dari Sulut
Jack Boyd Lapian merupakan salah satu tokoh berdarah Minahasa, Jack juga cucu dari pahlawan nasional Bernard Wilhelm (BW) Lapian.
Bernard Wilhelm adalah seorang pejuang nasionalis dari Minahasa, Sulawesi Utara.
Perjuangannya dilakukan dalam berbagai bidang dan dalam rentang waktu sejak zaman pemerintahan Hindia Belanda, pendudukan Jepang, sampai pada zaman kemerdekaan Indonesia.
Baca Juga:
Bejat! Ayah di Minahasa Tega Perkosa Anak Kandung dan Anak Tirinya
BW juga pernah sebagai Penjabat Gubernur Sulawesi Utara.
Jack semasa hidup pernah mendirikan BTP Network sebagai dukungan untuk mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.
Dia juga menjadi relawan politik nasional untuk Joko Widodo-Ma'ruf Amin pada Pemilihan Umum Presiden Indonesia (Pilpres) 2019.
Kemudian menjadi relawan di bidang media sosial untuk pemenangan Jokowi pada Pilpres 2014. Dia juga seorang Private Investigator dan wiraswasta di perusahaannya saat ini dan salah satu pendiri Gerakan Pancasila.
Diketahui, sebelum meninggal, Jack Boyd Lapian mengalami demam dan sesak napas diduga akibat Covid-19.
Hal tersebut awalnya diungkapkan putra sulungny, Jonathan Edward Lapian di akun Twitter Jack Lapian @lapianjack.
"Telah berpulang ke rumah Bapa di Surga, Jack Boyd Lapian hari Rabu 16 Februari 2022 pukul 21.00 WIB. Terimakasih untuk dukungan dan doanya para rekan2 dan senior," tulis Jonathan Edward Lapian, Rabu (16/2/2022) malam.[jef]