WahanaNewsSulut.co | Wakil Presiden, KH Ma’ruf Amin, berkunjung ke Manado, Sulawesi Tengah, untuk membuka Pekan Kerukunan Internasional dam Konferensi VI Forum Kerukunan Umar Beragama (FKUB) se-Indonesia Tahun 2021, Jumat (19/11/2021).
Ma’ruf dan rombongan terbatas bertolak dari Pangkalan Udara TNI AU Halim Perdanakusuma di Jakarta Timur, pukul 06.30 WIB, menggunakan Boeing 737-400 dari Skuadron Udara 7 VIP TNI AU.
Baca Juga:
3 Negara ini Impor Gula Merah dari Sulut
Turut mendampingi dia dalam rombongan pesawat di antaranya Menteri Ketenagakerjaan, Ida Fauziyah; Menteri Koperasi dan Usaha Kecil Menengah, Teten Masduki; Ketua Badan Amil Zakat Nasional, Noor Achmad; Wakil Ketua Baznas, Mokhamad Mahdum; dan Plt Kepala Sekretariat Wakil Presiden, Ahmad E Yustika
Setibanya di Bandar Udara Internasional Sam Ratulangi pukul 10.50 WITA, dia disambut Gubernur Sulawesi Utara, Olly Dondokambey, beserta segenap anggota Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Provinsi Sulawesi Utara.
Agenda pertama dia di Manado ialah sholat Jumat di Masjid Al-Azhim.
Baca Juga:
Bejat! Ayah di Minahasa Tega Perkosa Anak Kandung dan Anak Tirinya
Usai itu dia dan rombongan menuju Hotel Sutan Raja di Minahasa Utara untuk menghadiri Pembukaan Pekan Kerukunan Internasional dan Konferensi VI FKUB Se-Indonesia 2021.
Di lokasi yang sama, dia akan menandatangani prasasti penetapan Tomohon sebagai Kota Toleransi se-Indonesia.
“Dengan ini, saya resmikan Kota Tomohon sebagai Kota Toleransi Indonesia,” Kata Ma’ruf Amin.
Dalam sambutannya, Wapres mengatakan potensi kemajemukan masyarakat Indonesia harus terus dirawat, dengan beragam latar belakang agama, suku, adat dan budaya, membuat Indonesia merumuskan Pancasila.
Para pendiri bangsa telah merumuskan Pancasila tersebut sebagai dasar Negara yang merupakan kesepakatan atau konsensus nasional, kata Wapres.
“Kesepakatan tersebut dapat terwujud karena masing-masing pendiri Negara memiliki rasa empati, toleran dan tidak egois, serta lebih mengedepankan kepentingan bersama daripada kepentingan kelompoknya masing-masing,” kata Wapres.
Ma’ruf Amin juga meminta semua pihak, khususnya masyarakat dan Pemerintah Kota Tomohon, agar terus menjaga dan melestarikan toleransi sebagai upaya mewujudkan keutuhan bangsa Indonesia.
“Sikap-sikap positif harus kita rawat, kita jaga, kita pelihara demi tetap berlangsungnya keutuhan banga dan Negara Republik Indonesia, yang harus kita wariskan kepada generasi sesudah kita, khususnya kalangan milenial, generasi Z dan generasi yang lebih belia lagi,” ujarnya.
Penghargaan yang diterima Kota Tomohon ini sudah menjadi kali kedua, sebelumnya pada tahun 2018 Kota Tomohon pernah menerima penghargaan yang sama.
Sedangkan untuk Kota Manado, sudah menjadi keempat kalinya menerima penghargaan, sejak tahun 2015.[jef]