Sulut.WahanaNews.co, Manado - Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bolsel Nasri Sakamole Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), memperkuat prestasi siswa melalui Olimpiade Gerakan Memperkuat Prestasi Akademik Siswa Madrasah Bolsel (Gempasimbol) di daerah tersebut.
“Prestasi itu harus diawali dengan konsep pendekatan yang jelas," kata Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Bolsel Nasri Sakamole usai membuka Olimpiade Gempasimbol di Bolsel, Kamis (26/9/2024).
Baca Juga:
Bawaslu Manado 'Cover' 677 Pengawas TPS dengan BPJS Kesehatan dan Jaminan Kecelakaan
Di hadapan seluruh peserta olimpiade dan tamu undangan, Nasri Sakamole mengatakan bahwa setiap prestasi itu bisa didapat melalui proses.
"Anak-anakku jangan pernah berhenti untuk belajar, jangan pernah berhenti untuk melatih, kali ini kalian ikut, kemudian tidak juara, jangan patah semangat, ikuti terus, latih terus kompetensi dalam diri, berproseslah, karena ujung dari sebuah proses adalah prestasi,” ungkapnya.
Gempasimbol ini, katanya, bukan hanya sebuah kegiatan yang hanya ikut-ikutan, namun disusun secara sistematis dari mulai perencanaannya, pelaksanaannya, evaluasinya, dan rencana tindak lanjutnya.
Baca Juga:
Resmob Polda Sulut Tangkap Tiga Terduga Pelaku Perdagangan Orang di Manado
Dia menjelaskan bahwa Gempasimbol ini merupakan pendekatan baru atau modeling baru untuk meraih sebuah prestasi, dengan harapan program Gempasimbol ini bisa terus berlanjut dan bisa menjadi program atau produk Bolaang Mongondow Selatan di dunia pendidikan.
Untuk mendukung program ini, katanya, dibuatkan aplikasi khusus yang dirancang oleh Tim Pendidikan Islam, dimana setiap peserta yang bersuara atau berkomunikasi dengan temannya dapat terekam dan aplikasi secara otomatis akan tertutup.
Aplikasi ini juga didukung dengan vitur kamera, sehingga dapat menghindari kecurangan yang terjadi atau adanya pihak lain yang mengerjakan soal, adapun mata pelajaran yang diperlombakan kali ini adalah matematika.