"Guna mendorong ekosistem EV, kami tidak hanya menyiapkan pasokan listrik yang andal dan mencukupi. PLN terus berkolaborasi bersama berbagai pihak. Mulai dari pabrikan, distributor, penyedia jasa transportasi, sektor perbankan, dan tentunya dengan IBC," kata Darmawan.
Dia menambahkan, sudah terdapat lebih dari 1.000 unit SPBKLU, 6.700 unit SPLU dan 616 unit SPKLU yang tersebar di seluruh Indonesia. Ke depannya, PLN akan terus menambah infrastruktur pengisian dan penukaran baterai dengan menggandeng mitra melalui skema franchise.
Baca Juga:
Bantu Pulihkan Kelistrikan di Sukabumi Pasca Bencana, PLN Bekasi Kirim 50 Personel
Sementara itu, Direktur Utama IBC, Toto Nugroho menjelaskan tantangan dalam akselerasi adopsi motor listrik di Indonesia saat ini adalah platform baterai yang berbeda setiap merek. Lewat BAMS, IBC menghadirkan satu platform yang sama sehingga mampu memudahkan masyarakat.
"Di sinilah BAMS hadir sehingga pengguna berbagai merek motor listrik dan konversi di Indonesia dapat menggunakan ekosistem yang sama," tutup Toto.
Disisi lain, Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan menilai, langkah kerjasama antara BUMN dan pihak swasta ini mewujudkan kolaborasi yang baik untuk mendorong ekosistem kendaraan listrik di Indonesia.
Baca Juga:
Peduli Korban Terdampak Banjir Pelabuhan Ratu Sukabumi, PLN Jabar Kirim Bantuan Hygiene Kit
Menurutnya, kematangan infrastruktur kendaraan listrik menjadi faktor utama untuk percepatan ekosistem kendaraan listrik di Tanah Air.
"Saat berbicara tentang kendaraan listrik, kita tidak hanya berbicara tentang kendaraannya saja, tetapi seluruh ekosistem pendukungnya, mulai dari baterai, hingga infrastruktur pendukung seperti Stasiun Penukaran Baterai (Swap Station) dan Stasiun Pengisian Listrik (Charging Station)," ujar Luhut.
Oleh karena itu, Luhut menyambut baik kerjasama antara IBC dengan produsen motor listrik seperti Gesits, Volta, ALVA, VIAR dan United juga Bengkel Konversi Bintang Racing Team dan Spora EV guna menyeragamkan standardisasi baterai dan infrastruktur pendukung lainnya. Kerja sama ini pun diharapkan mampu meningkatkan keinginan masyarakat untuk beralih ke kendaraan listrik.