WahanaNews - Sulut | Mewaspadai terjadinya cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi di sejumlah wilayah di Sulawesi Utara (Sulut), Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mengeluarkan peringatan dini. Peringatan dini tersebut berlaku untuk tiga hari ke depan.
Koordinator Bidang Observasi dan Informasi BMKG Stasiun Meteorologi Sam Ratulangi Manado, Ben Molle mengatakan, peringatan dini terhadap potensi cuaca ekstrem tersebut, berlaku hingga Rabu (25/1/2023).
Baca Juga:
Gunung Ruang Sulut Erupsi, Tinggi Kolom Abu Capai 3.000 Meter
Menurutnya, di sejumlah wilayah Sulut, berpeluang terjadi hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang dapat disertai petir dan angin kencang.
"Kami berharap warga memperhatikan peringatan dini ini, dan tetap waspadai bila terjadi cuaca ekstrem," ungkap Ben.
Sepanjang Senin (23/1/2023), peringatan dini cuaca dikeluarkan BMKG untuk wilayah Kota Bitung, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Bolaang Mongondow Timur, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Kabupaten Kepulauan Sangihe, dan Kabupaten Kepulauan Talaud.
Baca Juga:
Pemuda di Sulut Tega Perkosa Wanita Lansia 71 Tahun
Kemudian pada Selasa (24/1/2023), peringatan dini cuaca dikeluarkan BMKG untuk wilayah Kota Manado, Kota Bitung, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Kabupaten Kepulauan Sangihe, dan Kabupaten Kepulauan Talaud.
Sementara, di hari Rabu (25/1/2023), peringatan dini cuaca berlaku di Kota Manado, Kota Tomohon, Kabupaten Minahasa, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Minahasa Selatan, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Kabupaten Bolaang Mongondow Utara, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Kabupaten Kepulauan Sitaro, Kabupaten Kepulauan Sangihe, dan Kabupaten Kepulauan Talaud.
"Mari kita tetap waspada terhadap bahaya tanah longsor, pohon tumbang bahkan banjir, apalagi puncak musim hujan diperkirakan hingga awal bulan Februari," katanya.