"Kami memberikan apresiasi kepada jajaran adhoc. KPPS dan PTPS telah bekerja luar biasa. Kalaupun ada kesalahan, itu biasanya bukan disengaja tapi karena kelelahan," ujarnya.
Saat ini, kata dia, memang ada perbedaan dalam penempatan logistik pemilu, bila sebelumnya logistik dibawa ke kantor kelurahan, tapi pada pemilu saat ini logistik langsung dibawa ke TPS sehingga menguras energi padahal keesokan harinya harus bertugas di TPS.
Baca Juga:
Bawaslu Penajam Paser Utara Perkuat Pengawasan Pilkada dengan 293 Petugas PTPS
[Redaktur: Sutrisno Simorangkir]