Meski begitu, dia tetap berharap warga memanfaatkan informasi cuaca dari Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) sebelum melakukan perjalanan.
"BPJN Sulut juga berkoordinasi dengan BPBD kabupaten dan kota membuka akses jalan yang tertutup longsor sehingga secepat mungkin bisa dilintasi kendaraan," katanya.
Baca Juga:
Gunung Ruang Sulut Erupsi, Tinggi Kolom Abu Capai 3.000 Meter
Sebagai informasi, berdasarkan peringatan dini cuaca yang disampaikan BMKG, Wilayah Sulawesi Utara masih berpotensi mengalami cuaca ekstrem hingga besok (10/5/22).
Cuaca ekstrem berupa hujan lebat yang dapat disertai kilat petir dan angin kencang.
masyarakat diimbau agar selalu waspada dan tetap mengutamakan keselamatan.[jef]