WahanaNews-Sulut | Hanny Tambani yang merupakan seorang anak petani di Minahasa Utara (Minut) meraih penghargaan dari Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) atas pengabdiannya sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) selama 30 tahun.
Plt Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Persandian Pemkab Minut, Hanny Tambani tidak menyangka, keputusannya untuk berkarir sebagai birokrat pada tahun 1990 akan berjalan mulus.
Baca Juga:
3 Negara ini Impor Gula Merah dari Sulut
Jumat (18/2/2022), Hanny Tambani mendapat Penghargaan Presiden Karya Satya XXX tahun yang diserahkan langsung Bupati Minahasa Utara Joune Ganda mewakili Presiden Jokowi.
Hanny Tambani mengatakan, pada tahun 1988 ia lulus SMA dan melanjutkan kuliah di Akademi Pemerintahan Dalam Negeri (APDN) atau IPDN Manado.
“Tidak pernah mimpi mau jadi PNS cuma punya keinginan bisa kuliah. Puji Tuhan saya diterima di APDN Manado. Pada waktu itu yang daftar kurang lebih 2.000 pelamar. Yang lulus 60 orang dan saya masuk di dalamnya,” ujar Hantam – panggilan khas Hanny Tambani, sepert dikutip dari BeritaManado.com, (19/2/22).
Baca Juga:
Bejat! Ayah di Minahasa Tega Perkosa Anak Kandung dan Anak Tirinya
Saat sedang menimbah ilmu di perguruan tinggi, Hanny kemudian di angkat menjadi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS).
“Tidak pernah terbayang jadi PNS karena tidak ada keluarga yang PNS. Saya hanya anak petani. 1 Oktober 1990 saya diangkat sebagai PNS,” tutup Hanny.
Hanny juga berkomitmen untuk menjalankan tugas sebaik mungkin dalam pelayanan kepada Tuhan dan masyarakat.