Saat memperbaiki saluran air itulah kelompok bersenjata tiba-tiba menyerang dan menembaki para prajurit hingga terjadi baku-tembak.
"KSB [kelompok separatis bersenjata] berjumlah 15 orang dan tiga orang di antaranya membawa senjata api laras panjang. Setelah terjadi baku-tembak, mereka dilaporkan menuju ke arah Kampung Ogamki, Distrik Beoga," kata Aqsha.
Baca Juga:
3 Negara ini Impor Gula Merah dari Sulut
Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat-Organisasi Papua Merdeka (TPNPB-OPM) mengaku bertanggung jawab atas insiden penembakan di Distrik Beoga, Kabupaten Puncak, Papua, Selasa (1/3). Atas insiden tersebut, sedikitnya delapan orang dilaporkan tewas.
"Komnas TPNPB-OPM di bawah Pimpinan Jenderal Goliath Tabuni dan Mayor Jenderal Lekagak Telenggen bertanggung jawab atas penyerangan Di Beoga, Kabupaten Puncak, Papua," kata Juru Bicara TPNPB-OPM Sebby Sambom. [jef]