"Itu saya yang biayai," beber dia.
Home stay miliknya hanya bangunan satu tingkat dengan bentuk rumah adat minahasa.
Baca Juga:
Gelar Naker Expo, Kemnaker Sediakan Puluhan Ribu Lowongan Pekerjaan di Tiga Kota
"Ini dulunya hanyalah lahan kosong yang terlupakan, lantas dibangun home stay.
Rumah asli saya di belakang ini," ujar dia. Ia menuturkan, total biaya pembangunan 105 juta.
Khusus bangunan berjumlah 49 juta. "Interiornya seharga 6 juta," katanya.
Baca Juga:
Sudinkes Jakarta Barat Ingatkan Rumah Sakit Terus Terapkan Pelayanan Berbasis Hospitality
Sebut dia, pembangunan rumah tersebut dikelola secara kelompok.
Hal itu untuk memudahkan kontrol pembangunan
"Satu kelompok berisi 7 kepala keluarga. Di kelompok ini sayalah bendaharanya," ujar dia.