WahanaNews-Sulut | Diguyur hujan dengan intensitas tinggi, tanggul sungai di Motongkad, Bolaang Mongondow Timur (Boltim), Sulawesi Utara (Sulut) jebol.
Jebolnya tanggul sungai itu mengakibatkan satu desa di Motongkad mengalami kebanjiran, tiga unit rumah warga dikabarkan hanyut terbawa arus.
Baca Juga:
Terseret Skandal Hibah Gereja, Eks Gubernur Sulut Bongkar Hal Ini di Depan Penyidik
Bencana banjir bandang itu diketahui terjadi sekitar pukul 16.30 Wita, Minggu (3/4/2022), di Desa Motongkad Timur, Kecamatan Motongkad Kabupaten Bolaang Mongondow Timur.
Akibat banjir yang melanda desa tersebut, sebanyak 21 rumah warga terdampak termasuk 3 rumah di antaranya hanyut dibawa arus.
Saat ini kondisi banjir gegara tanggul jebol itu mulai surut.
Baca Juga:
Usai Tolak Pagar di Pesisir, Nelayan di Manado Jadi Tersangka
"Korban jiwa tidak ada. Namun hanyut 3 rumah. Ada 3 bagian dapur rumah warga terdampak ditambah 15 rumah yang semua bagiannya terendam," kata Kapolres Bolaang Mongondow Timur, AKBP I Dewa Nyoman Agung Surya Negara saat dikonfirmasi wartawan, Senin (4/4/2022).
Agung menjelaskan, ketiga rumah yang hanyut itu karena bangunan tersebut tidak menggunakan fondasi. Termasuk 3 rumah yang bagian dapurnya rusak karena ikut terseret arus yang deras.
"Rumah ini kan tidak ada pondasi, hanyut. Kalau rumah yang ada pondasi tidak, makanya karena tidak ada pondasi dibawa arus besar sedikit langsung hanyut," katanya.