WahanaNews-Sulut | Pada bulan Januari hingga Februari tahun 2022, Provinsi Sulawesi Utara (Sulut) telah mengekspor semen ke tiga negara Asia . Tiga negara tersebut Filipina, Taiwan dan Malaysia.
Hal tersebut disampaikan Kabid Perdagangan Luar Negeri (Daglu) Disperindag Sulut, Darwin Muksin.
Baca Juga:
Kunjungi Pengelolaan Sampah di Malaysia, Agung Nugroho Siap Implementasikan di Pekanbaru
"Di bulan Januari hingga Februari 2022 ekspor semen tiga negara di antaranya Filipina, Taiwan dan Malaysia," kata Darwin, di Manado, Selasa (22/3/2022).
Darwin mengatakan semen yang diekspor ke Filipina sebanyak 20.800 ton dan mampu menghasilkan devisa bagi negara mencapai sebesar $ 1,008 juta, atau sekitar Rp 14,3 miliar.
Kemudian, semen yang diekspor ke Malaysia sebanyak 32.946 ton dengan nilai devisa sebesar $ 1,10 juta, atau sekitar Rp 15,7 miliar.
Baca Juga:
ALPERKLINAS Apresiasi Museum SBY Ani dalam Penggunaan EBT Komitmen Kurangi Emisi Karbon, Contoh bagi Pemilik Gedung Besar di Indonesia
Taiwan sebanyak 23.500 ton dengan nilai $ 763.750, atau sekitar Rp 10,9 miliar.
"Kita berharap pasar akan terus terbuka lebar terhadap produk semen ini, dan diharapkan dapat dimanfaatkan dengan baik oleh pengekspor Sulut," ujarnya.
Pemerintah akan terus mencarikan pasar baru bagi pengekspor semen asal Sulut. Sehingga, produk asal Sulut ini tidak hanya ke beberapa negara di Asia, juga bisa ke Eropa, Amerika hingga Afrika.