Sulut.WahanaNews.co, Sitaro - Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi (PVMBG) mengumumkan pencabutan peringatan tsunami yang sebelumnya dikeluarkan sebagai langkah pencegahan terhadap bahaya yang mungkin timbul akibat erupsi besar Gunung Ruang di Kabupaten Sitaro, Provinsi Sulawesi Utara.
"Potensi erupsi besar menurun, sehingga kecil kemungkinan potensi tsunami," kata Kepala PVMBG Hendra Gunawan dalam keterangan yang diterima di Jakarta, Minggu (21/4/2024).
Baca Juga:
Tiga Gunung Api di Sulawesi Utara Berstatus Siaga Level III Setelah Aktivitas Meningkat
Pada 1- 21 April 2024 sampai pukul 12.00 WITA, PVMBG mencatat ada 10 kali erupsi di Gunung Ruang yang dimulai pada tanggal 16 April 2024 pukul 13.37 WITA.
Erupsi besar tercatat pada tanggal 17 April 2024 pukul 20.15 WITA, yang merupakan erupsi menerus disertai suara gemuruh dan getaran terasa hingga ke Pos Pengamatan Gunung Ruang di Desa Tulusan, Kecamatan Tagulandang.
Pada saat kejadian erupsi itu visual di Pulau Ruang teramati erupsi eksplosif disertai dengan lontaran material pijar dan awan panas. Bahkan, hujan batu dan pasir terjadi di Pulau Tagulandang yang berjarak 10 kilometer dari Gunung Ruang.
Baca Juga:
Lubang Misterius Muncul di Sungai Blitar, Sedot Air Hingga Sungai Mengering
[Redaktur: Sutrisno Simorangkir]