WahanaNews-Sulut | Sejumlah kios dan lapak pedagang di Pasar Tradisional Girian, Bitung, Sulawesi Utara, habis dilalap sijago merah, Senin (2/5/22).
Diduga kebakaran terjadi akibat hubungan arus pendek listrik (korsleting).
Baca Juga:
Saat Ibadah, Gereja Pentakosta Lau Mil Dairi Terbakar
Untuk menjinakkan api, sebanyak rmpat unit mobil pemadam kebakaran pemerintah Kota Bitung dikerahkan ke lokasi.
Barang-barang di kios dan lapak yang menjual kosmetik, pakaian bekas, dan barang dagangan lain, tidak ada yang bisa diselamatkan.
Api diduga bersumber dari salah satu kios yang mengalami korsleting listrik, dan dengan cepat merembet ke kios dan lapak lainnya.
Baca Juga:
Ruang Komputer dan 2 Kelas SMPN 1 Tigalingga Terbakar
Beruntung, tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Pengelola pasar masih melakukan pendataan jumlah kios dan lapak yang terbakar, untuk memastikan jumlah kerugian akibat kebakaran.
Kebakaran Pasar Girian terjadi sejak pukul 5 WITA tadi pagi, saat sebagian besar pemilik kios dan lapak tengah bersiap mengikuti Salat Id.
Dari informasi, Kanit Pasar Girian Perusahan Daerah (PD) Pasar Kota Bitung, Neldi Kalangi, persitiwa kebakaran di pasar tersebut sudah yang kesekian kalinya terjadi sejak mediao tahun 90an.
“Kalau tidak keliru sudah sekitar empat kali kebakaran di pasar Girian.Terakhir terjadi pada tahun 2019,” tutur Neldi kepada wartawan.
Lanjut Neldi Kalangi, peristiwa kebaran pasar Girian tahun 2019 terjadi pada hari Selasa (24/3/2019) ratusan kios dan lapak pedangan rata tanah.
Sama hal ini dengan peristiwa kebakaran saat ini, ratusan lapak dan kios ratah tanah.
Tak ada barang jualan dan barang lainnya milik pedagang yang berhasil diselamatkan.[jef]