Sulut.WahanaNews.co, Manado - Kepala Kantor Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Sulutgomalut, Winter Marbun, mengimbau kepada perbankan yang beroperasi di Sulawesi Utara (Sulut) untuk terus meningkatkan pemberian pinjaman kredit kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
"Harus diakui pembiayaan perbankan di Sulut masih didominasi oleh kredit konsumtif," kata Winter, di Manado, Kamis (29/2/2024).
Baca Juga:
Kredit UMKM Tanpa Jaminan dan Bunga di Kukar Jadi Rujukan Daerah
Winter mengatakan kredit UMKM oleh perbankan Sulut hingga Desember 2023 sebesar Rp13,91 triliun atau sebesar 27,58 persen dari total kredit di Sulut yang mencapai mencapai Rp50,44 triliun.
Ia mengatakan pertumbuhan kredit non UMKM jauh lebih besar dibanding kredit UMKM.
Kredit di Sulawesi Utara masih didominasi oleh kredit non UMKM yang mencapai 72,42 persen atau sebesar Rp36,53 triliun.
Baca Juga:
Gawat! Korban PHK di Indonesia Tembus 64 Ribu, 3 Sektor Utama Paling Terdampak
Pertumbuhan kredit non UMKM mencapai 11,92 persen, sedangkan pertumbuhan kredit UMKM hanya 6,83 persen.
Dia menjelaskan pertumbuhan kredit di Sulut jauh lebih tinggi dibanding dua provinsi lainnya yang berada di bawah OJK Sulutgomalut, yakni Gorontalo 3,07 persen dan Maluku Utara 4,47 persen.
Risiko kredit perbankan, katanya, masih dapat termitigasi dengan baik, hal ini tercermin dari rasio Non Performing Loan (NPL) yang masih terjaga di bawah lima persen.