Sulut.WahanaNews.co, Manado - Jalan Tol Manado-Bitung, Sulawesi Utara, yang dikelola oleh PT Jasa Marga Manado Bitung (JMB), menjadi akses vital dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Sulawesi Utara.
"Jalan tol yang membentang sepanjang 39,775 km ini menjadi jalur utama bagi pergerakan transportasi menuju kawasan pelabuhan dan wisata di wilayah Manado dan Bitung," kata Plt Dirut PT JMB, Muhammad Taufiq di Manado, Sabtu (4/1/2025).
Baca Juga:
Lantaran Dituding Curi BBM, Ibu dan Balita 1 Tahun di Bangka Disekap di Kandang Anjing
Jalan Tol Manado-Bitung, kata dia, merupakan jalan tol pertama di Provinsi Sulawesi Utara yang mulai beroperasi secara penuh pada tanggal 26 Februari 2022.
"Sampai saat ini keberadaannya mampu memberikan dampak positif terhadap lingkungan dan kawasan sekitarnya," ujarnya.
Dalam perkembangan ekonomi di Sulawesi Utara, jalan Tol Manado-Bitung merupakan akses penghubung wilayah Kota Manado, Kabupaten Minahasa Utara sampai Kota Bitung dimana terdapat Pelabuhan Hub Internasional dan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Bitung.
Baca Juga:
Kasus Pertamax Gagal Standar, YLKI Ungkap Hak-hak Konsumen
Selain itu, keberadaan tol tersebut mendorong pengembangan titik baru wilayah industri perikanan dan wisata di Sulawesi Utara serta menjadi jalur distribusi angkutan logistik dari dan menuju wilayah Sulawesi Utara.
Keberadaan jalan tersebut, kata Muhammad Taufiq, juga meningkatkan perkembangan industri pariwisata di wilayah Bitung, seperti objek wisata Batu Angus yang dapat ditempuh lebih cepat melalui Gerbang Tol (GT) Bitung, juga destinasi wilayah Likupang yang mudah dijangkau melalui GT Danowudu.
Ruas jalan tol Manado-Bitung memiliki lima gerbang tol yaitu GT Manado, GT Airmadidi, GT Kauditan, GT Danowudu dan GT Bitung.