Sulut.WahanaNews.co, Sitaro - Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberikan bantuan sosial (DJPU Peduli) sebesar Rp125 juta kepada masyarakat yang terdampak erupsi Gunung Ruang di Pulau Tagulandang, Kabupaten Sitaro, Sulawesi Utara.
"DJPU Peduli menggalang aksi solidaritas untuk mengumpulkan dana dimulai semenjak tanggal 6 sampai 12 Mei 2024. Alhamdulillah, hasil yang terkumpul, hari ini telah kami serahkan," kata Direktur Bandar Udara Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub Lukman F Laisa.
Baca Juga:
Kemenag Mulai Awasi Sertifikat Halal Bagi UMKM di Provinsi Sulawesi Utara
Bantuan sosial Direktorat Jenderal Perhubungan Udara (DJPU) Peduli diserahkan langsung oleh Direktur Bandar Udara Lukman F Laisa kepada Pemerintah Kabupaten Sitaro yang nantinya untuk melakukan renovasi rumah masyarakat Tagulandang yang terdampak bencana itu.
Ia menyampaikan keprihatinan atas dampak erupsi yang terjadi dan berharap pemulihan pascabencana segera terwujud sehingga masyarakat Tagulandang dapat beraktivitas kembali secara normal.
“Keluarga besar Direktorat Jenderal Perhubungan Udara ingin ikut berbagi kasih dengan saudara-saudara yang tertimpa musibah di Tagulandang. Kami berharap bantuan ini dapat sedikit meringankan beban masyarakat dan juga mempererat rasa persaudaraan sebagai sesama warga negara Indonesia,” katanya.
Baca Juga:
Kapolda Sulawesi Utara Pantau Pengamanan Ibadah Paskah di Kota Manado
Erupsi Gunung Ruang yang terjadi pada 18 Maret dan 30 Maret 2024, menimbulkan dampak cukup besar bagi masyarakat Tagulandang, di mana ratusan kepala keluarga (KK) harus mengungsi dan ribuan rumah mengalami rusak berat.
Di tempat yang sama, Kepala Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah VIII Manado Ambar Suryoko menjelaskan bahwa pengumpulan dana ini berlangsung cepat dan mendapat respons yang baik dari seluruh insan perhubungan udara di seluruh Indonesia, terutama di wilayah kerja Kantor Otoritas Bandar Udara Wilayah VIII.
“Kami menggalang aksi peduli erupsi Gunung Ruang karena kita ketahui bersama, erupsi tersebut memberikan dampak yang sangat luas terhadap masyarakat, termasuk bandara yang mengalami beberapa kali penutupan sementara,” katanya.