WahanaNews - Sulut | PT PLN (Persero) Unit Induk Distribusi Sulawesi Utara, Sulawesi Tengah dan Gorontalo (UID Suluttenggo) mendukung pelestarian alam melalui kegiatan Penanaman Bibit Mangrove Nasional secara serentak yang diselenggarakan oleh Tentara Nasional Indonesia di seluruh wilayah Indonesia, Senin (15/5/2023).
Kegiatan penanaman bibit mangrove ini berlokasi di Kampung Bahari Nusantara Wisata Mangrove, Desa Palaes, Likupang Barat, Kabupaten Minahasa Utara. Hadir dalam acara ini General Manager PLN Unit Induk Distribusi Suluttenggo, Ari Dartomo beserta jajaran.
Baca Juga:
PLN Icon Plus Hadirkan ICONNEXT, Pameran Futuristik Terbesar di Indonesia
Dalam kolaborasi antar Stakeholder, turut hadir beberapa Forkompimda Sulawesi Utara seperti Kapolda Sulut, Irjen Pol Setyo Budiyanto, Danlantamal VIII Manado, Laksamana Pertama TNI Nouldy J Tangka, Danrem 131/Santiago, Brigjen TNI Wakhyono, Kabinda Sulut, Brigjen TNI Raymond Marojahan.
Dukungan yang diberikan PLN ini merupakan bagian dari program tanggungjawab sosial lingkungan yang telah ditetapkan yaitu penanaman 200 juta bibit mangrove tersebar dibeberapa wilayah.
General Manager PLN UID Suluttenggo, Ari Dartomo menyampaikan bahwa, penanaman mangrove ini merupakan upaya yang dilakukan PLN bekerjasama dengan Stakeholder dalam normalisasi kawasan mangrove di Desa Palaes.
Baca Juga:
PLN Icon Plus Hadirkan ICONNEXT, Pameran Futuristik Terbesar di Indonesia
Hal ini juga sebagai bagian dari komitmen menjaga keseimbangan antara kegiatan mata pencaharian masyarakat Desa Palaes yang mayoritas sebagai nelayan dengan kelestarian lingkungan alam sekitar.
"Kegiatan usaha dan alam perlu saling bersinergi agar memberi manfaat yang lebih besar, tidak hanya ekonomi tapi bagaimana lingkungan bisa melindungi aktivitas agar terhindar dari potensi abrasi yang bisa mengikis kualitas daratan di Desa Palaes," ungkap Dartomo, dikutip Jumat (19/5/2023).
Lebih lanjut, Dartomo menjelaskan, bantuan penanaman mangrove ini tidak hanya sebagai upaya pelestarian lingkungan, namun juga dapat membuka lapangan kerja serta memperkenalkan kawasan ini sebagai destinasi pariwisata unggulan di Sulawesi Utara.