WahanaNews - Sulut | PT PLN (Persero) Wilayah Sulawesi Utara Sulawesi Tengah Gorontalo (Suluttenggo) mengedukasi manfaat kompor induksi dalam Festival Kuliner Tomohon International Flower Festival (TIFF) 2022, di Tomohon, Sulut.
General Manager PLN Unit Induk Wilayah (UIW) Suluttenggo, Leo Basuki, mengatakan, dalam waktu dekat ini program konversi kompor LPG ke kompor induksi akan segera dilakukan di Provinsi Sulawesi Utara.
Baca Juga:
PLN Siap Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2040 Lewat Kolaborasi Swasta
"Melalui program konversi kompor induksi nanti diharapkan seluruh masyarakat penerima dapat merasakan banyak manfaat yang membuat hidup lebih praktis, aman dan jauh lebih hemat," ungkap Basuki di Tomohon, Jumat (12/8/2022).
Ia menjelaskan, program konversi kompor induksi menjadi bagian dalam menjaga ketahanan energi tanah air serta mendukung transisi energi yang dijalankan Indonesia untuk mencapai Carbon Neutral pada tahun 2060.
Berbagai hal menarik lainnya tentang langkah transisi energi pun dapat diakses langsung dari Menu PLN Magazine pada aplikasi PLN Mobile yang dapat diunduh secara gratis dari Play Store dan App Store.
Baca Juga:
PLN Siap Wujudkan Target 75 GW Pembangkit EBT 2040 Lewat Kolaborasi Swasta
Masih dalam rangkaian Tomohon International Flower Festival (TIFF) 2022, kali ini PT PLN (Persero) kembali hadir dalam panggung utama untuk kenalkan lebih dalam penggunaan kompor induksi kepada seluruh pengunjung Festival Kuliner TIFF 2022.
Sebanyak 44 kelurahan di Kota Tomohon Sulawesi Utara terlibat dalam festival tersebut. Hal inilah yang dimanfaatkan PLN mengajak masyarakat yang hadir untuk segera beralih ke kompor induksi.
Wali Kota Tomohon, Caroll J A Senduk mendukung komitmen PLN yang gencar dalam melakukan pengenalan kompor induksi kepada masyarakat.
"Kami dukung langkah PLN dalam lakukan kegiatan ini, kegiatan demo memasak sekaligus memperkenalkan kompor induksi yang begitu banyak manfaat dalam penggunaannya," ucap Caroll.
Selain hemat, aman dan nyaman penggunaan kompor induksi juga merupakan dukungan terhadap upaya pemerintah dalam membangun kemandirian energi melalui energi domestik (energi listrik) yang dapat menghemat anggaran belanja negara terhadap energi impor (berbahan bakar fosil).
Antusias pengunjung terlihat saat para chef mulai memasak menggunakan kompor induksi. Sebaran panas yang merata saat proses memasak menjadikan proses memasak jauh lebih cepat sehingga dapat memangkas waktu lebih hemat menjadikan kompor induksi sebagai solusi dapur masa kini.
“Waktu yang lebih cepat dalam memasak dapat menguntungkan para Ibu-ibu untuk lebih leluasa melakukan aktivitas lainnya," jelas Drg Jeand'arc Senduk Karundeng selaku Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kota Tomohon.[mga]