WahanaNews - Sulut | Kepala Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), H Sarbin Sehe mengatakan, pihaknya meningkatkan moderasi beragama di bulan suci Ramadhan 1444 H.
"Pentingnya toleransi dan moderasi dalam memperkuat negara bangsa," ujar Sarbin, dikutip Selasa (4/4/2023).
Baca Juga:
Kanwil Kemenag Kaltara Alokasikan 221.000 Jatah Haji untuk Tahun 2025
Kakanwil mengatakan, moderasi dan toleransi secara substansi tidak jauh berbeda yang bertujuan mengarahkan perilaku beragama umat beragama di Indonesia untuk berada di jalur tengah atau moderat.
"Moderasi beragama mencari titik temu antara kelompok yang sangat ekstrem dan kelompok yang sangat lunak itu. Keduanya dipertemukan di tengah sehingga mereka merasa bahwa agama itu sangat penting dan perlu," ucap Kakanwil.
Dirinya berharap, tokoh-tokoh agama dapat turut berperan dalam membumikan nilai-nilai moderasi beragama di tengah-tengah masyarakat untuk masa depan Indonesia yang lebih baik, yang rukun dan damai serta harmonis.
Baca Juga:
Peringati HSN 2024, Pjs Bupati Labuhanbatu Utara Serahkan Karpet Masjid ke Pondok Pesantren
"Kami berharap pastor dan teman-teman tokoh agama jaga kerukunan dan toleransi dan bumikan Indonesia dengan moderasi beragama agar satu sama lain saling menghargai," jelasnya.
Diketahui, moderasi beragama adalah cara hidup untuk rukun, saling menghormati, menjaga dan bertoleransi tanpa harus menimbulkan konflik karena perbedaan yang ada.[mga]