Sulut.WahanaNews.co, Manado - Ketua Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Kota Manado, Brilliant Maengko, mengingatkan pentingnya etika dan integritas kepada seluruh penyelenggara pemilihan kepala daerah.
"Sesuai dengan hasil rakor wilayah satu yang digelar oleh dewan kehormatan penyelenggara pemilu, dan dibuka oleh ketua Heddy Lugito, para pengawas diingatkan tentang hal ini," kata Ketua Bawaslu Manado, Brilliant Maengko, di Manado, Senin (28/10/2024).
Baca Juga:
Resmob Polda Sulut Tangkap Tiga Terduga Pelaku Perdagangan Orang di Manado
Brilliant mengatakan, sesuai penegasan ketua DKPP dan bahwa seluruh pengawas pemilu harus benar-benar memperhatikan integritas dalam melaksanakan tugas sebagai pengawas Pemilu, dalam pemilihan kepala daerah serentak, apalagi, saat ini waktu pencoblosan makin mendekat.
"Lagipula, integritas adalah sebuah keharusan untuk dimiliki setiap orang apalagi yang bertugas dalam melaksanakan pemilu, maupun pemilihan kepala daerah," katanya.
Dia menambahkan, keikutsertaan dalam rakor yang mendengarkan semua pemaparan dari ketua DKPP, Ketua KPU, Ketua Bawaslu RI, Pangdam IV Hassanudin serta anggota DKPP menjadi vitamin bagi mereka dalam menjalankan dan melaksanakan tugas pengawasan saat ini.
Baca Juga:
BPJS Kesehatan Integrasikan Layanan Melalui Lima Program Sentralisasi
Di Manado sendiri, kata Maengko, pihaknya terus menegaskan, tentang etika dan integritas dalam melaksanakan tugas pengawasan selama tahapan Pilkada.
Pengawasan berjenjang, kata Brilliant dilakukan di Manado, sampai ke jajaran badan adhoc di kecamatan dan kelurahan dan TPS, dan satu yang menjadi penegasan adalah etika dan integritas.
Selain itu, Pangdam XIV Hassanudin, mengingatkan seluruh peserta, agar memegang teguh persatuan dan kesatuan bangsa dalam tahapan pelaksanaan Pilkada.
"Meniru apa yang diucapkan Pangdam, saya mau mengatakan, bahwa pemilu adalah panggung demokrasi, keberagaman pilihan adalah kekayaan demokrasi, maka harus menunjukkan kedewasaan untuk menghargai perbedaan pendapat dengan sikap yang damai dan saling menghormati," katanya.
Jika hal-hal ini tak dilaksanakan, katanya, maka akan menerima konsekuensi sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku.
[Redaktur: Sutrisno Simorangkir]