Sulut.WahanaNews.co, Manado - Bank Indonesia (BI) terus memperkuat digitalisasi ekonomi dengan mempercepat dan memperluas Elektronifikasi Transaksi Pemerintah Daerah (ETPD) di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
"Sejak tahun 2020, pemerintah dan BI telah bersepakat mendorong transformasi digital di daerah guna mendukung pertumbuhan ekonomi nasional melalui percepatan dan perluasan ETPD pada khususnya dan transaksi pembayaran ritel di masyarakat pada umumnya," kata Kepala BI Sulut Andry Prasmuko, di Manado, Sabtu (2/3/2024).
Baca Juga:
Kodam XIII/Merdeka dan PLN Sulutenggo Gelar "Srikandi Peduli Kesehatan Ibu dan Anak"
Dia mengatakan pihaknya mengapresiasi kerja keras Pemda Sulut baik pada tingkat provinsi maupun kabupaten/kota sehingga berdasarkan evaluasi indeks ETPD Semester II 2023, 100 persen pemda telah mendapatkan predikat digital.
"Tentunya kerja keras pemda tersebut perlu diapresiasi lebih baik lagi," katanya.
Ia menjelaskan capaian Pemda Sulut dapat dilaporkan sesuai dengan aspek penilaian kinerja Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) 2024, dalam hal ini output memiliki bobot 50 persen, outcome sebesar 30 persen, dan proses sebanyak 20 persen.
Baca Juga:
Bawaslu Manado Siapkan Penambah Daya Tahan Tubuh Untuk Pengawas TPS Pilkada
"Kami mengapresiasi Pemerintah Kota Manado yang mendapat Penghargaan TP2DD Kota Terbaik II Wilayah Sulawesi Championship 2023," katanya.
Dia berharap Semoga pada Championship 2024 ini, Pemerintah Kota Manado dapat berupaya maksimal dalam meramu laporan atas kerja keras yang telah dilakukan di tahun 2023, sehingga dapat mempertahankan peringkat dan bahkan lebih baik lagi.
[Redaktur: Sutrisno Simorangkir]