Gerhana bulan tersebut mencapai puncaknya pada pukul 10.59 UT atau 18.59 WIB. Fenomena astronomis pada bulan November mendatang ini, dapat disaksikan di lebih banyak tempat di dunia.
Di antaranya adalah Benua Amerika, Islandia, Norwegia bagian Utara, Swedia bagian Utara, Finlandia, Rusia, Iran, Oman, Asia Tengah, Asia Selatan, Asia Timur, Asia Tenggara, Australia, Selandia Baru dan Oseania.
Baca Juga:
Diterjang 24 Gempa, Inilah Daerah Rawan di Kalimantan Bulan Ini
“Gerhana ini dapat disaksikan di Indonesia,” tutur Peneliti PR Antariksa dan Pranata Humas Kawasan Bandung-Garut, Andi Pangerang Hasanuddin dan C. Widianingrum.
Kendati bisa teramati di Indonesia, tidak semua wilayah atau daerah akan bisa menyaksikan fase-fase fenomena Gerhana Bulan Total tersebut dari awal-puncak sampai akhir gerhana.[jef]