WahanaNews-Sulut | Kepala RSPAD Gatot Soebroto, Letjen Albertus Budi Sulistya mengatakan, tim peneliti sedang melakukan pengecekan kabar penerima vaksin Nusantara bisa jalan lagi mengidap penyakit autoimun.
"Tim peneliti sedang bekerja (atas kabar tersebut-red)," kata Budi, seperti dikutip dari detikcom, Sabtu (30/4/2022).
Baca Juga:
Dinas Kesehatan Yogyakarta Targetkan 30.702 Anak Terima Imunisasi Polio pada PIN 2024
Budi juga menyebut, pihaknya akan menyusun laporan khusus terkait kasus gadis bisa kembali berjalan setelah menerima vaksin Nusantara.
"RSPAD menugaskan Kepala Instalasi Cell Cure, Kol Ckm dr Roedi Jatmiko, Kol Ckm dr Yeni Purnama, dan Tim Cell Cure Center untuk membuat CASE REPORT," ujarnya.
Vaksin Nusantara besutan mantan Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto merupakan vaksin yang ditujukan untuk COVID-19 berbasis sel dentrintik yang diproduksi secara personalized, disesuaikan kondisi tiap penerimanya.
Baca Juga:
Pemkab Batang, Massifkan Pencegahan Kasus Flu Singapura (HFMD)
Sel dendritik ini akan dipertemukan dengan rekombinan antigen di laboratorium sehingga memiliki kemampuan untuk mengenali virus penyebab Covid-19 SARS-CoV-2.
Namun pengembangan vaksin Nusantara menuai kontroversi karena sudah dipromosikan meski proses penelitian belum rampung.
Viral, Bisa Berjalan usai Disuntik Vaksin Nusantara