WahanaNews-Sulut | PT PLN (Persero) terus berupaya meningkatkan rasio elektrifikasi di seluruh Indonesia hingga wilayah terdepan, terpencil dan tertinggal (3T).
Upaya dilakukan dengan totalitas, profesional, perjuangan, dengan melibatkan banyak petugas lapangan.
Baca Juga:
Waspada Banjir, Ini Tips Amankan Listrik saat Air Masuk Rumah
Salah satu daerahnya adalah Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur.
Alor merupakan Kabupaten Kepulauan yang memiliki 17 buah pulau kecil di sekitarnya, termasuk daerah dataran tinggi dengan 60 persen wilayahnya berbukit, bergunung, dan memiliki jurang yang cukup terjal. Akses jalan juga masih banyak yang belum beraspal.
Tidak hanya terpencil, upaya melistriki wilayah ini juga dihadapkan dengan tantangan geografis.
Baca Juga:
Era Energi Terbarukan, ALPERKLINAS: Transisi Energi Harus Didukung Semua Pihak
Semangat dan komitmen PLN melistriki negeri, dapat tergambar dari upaya para petugas lapangan yang siap menghadapi berbagai tantangan.
"Kondisi ini menjadi tantangan tersendiri bagi PLN untuk melistriki pelosok negeri terkhusus di Alor," ujar Teknisi Konstruksi Listrik Pedesaan PLN, Luther Simon Rufus Tubulau, kepada wartawan, Selasa (17/5/2022).
Akses untuk menuju ke Alor bisa dicapai dengan menggunakan pesawat terbang dari Ibukota NTT yakni Kupang dengan waktu tempuh sekitar 60 menit.